
Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Dit. P4K), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun anggaran 2024 bekerjasama dengan Institut Teknologi Kelautan Buton dan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan melaksanakan kegiatan ‘Pengembangan Kawasan Karbon Biru di Kabupaten Buton Selatan Tahun Anggaran 2024’ dengan fokus ekosistem padang lamun pada 3 lokasi yaitu pesisir teluk Lapandewa, Pesisir Pulau Siompu dan Pesisir Pulau Kadatua.
Dalam kegiatan tersebut Institut Teknologi Kelautan Buton berperan Menyediakan Tenaga ahli untuk melakukan Penelitian dalam Pengembangan Kawasan Karbon Biru Ekosistem Padang Lamun di Kabupaten Buton Selatan Tahun Anggaran 2024, dan Menjadi Lokasi Pelaksanaan Lokakarya Pengembangan Kawasan Karbon Biru untuk menyampaikan dan mensosialisasikan hasil akhir kajian sosial ekonomi sekaligus mendapatkan saran dari para pemangku kepentingan dan masukan yang konstruktif dari akademisi terkait pengembangan kawasan karbon biru untuk penyempurnaan hasil kajian.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh, Perwakilan Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Dit. P4K), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Civitas Akademik Institut Teknologi Kelautan Buton selaku penyelenggara kegiatan lokarkaya, serta tamu undangan Lokakarya yang terdapat dalam undangan.
Kegiatan Lokakarya yang diselenggarakan pada Selasa, 19 November 2024 ini dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton Selatan yang diwakili oleh Bapak La Sayedi, S.Ip. pada sambutannya beliau mengucapkan rasa Terimakasih dan Dukungan dari pemerintah setempat terhadap kegiatan Pengembangan Kawasan Karbon Biru Ekosistem Padang Lamun di Kabupaten Buton Selatan Tahun Anggaran 2024 tersebut.
Sesi Materi pertama adalah pemaparan Gambaran Umum Kegiatan Pengembangan Kawasan Karbon Biru di Kabupaten Buton Selatan oleh Direktorat P4K, KKP yang dipaparkan oleh bapak Dr. Novi Susetyo Adi, M.Si.
Acara selanjutnya adalah sambutan sekaligus pemaparan materi oleh Rektor ITK Buton, Bapak Prof. La Sara tentang Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Konservasi Ekosistem Karbon Biru (di Kabupaten Buton Selatan), Dalam Kegiatan tersebut Prof. La Sara menyampaikan pentingnya peran perguruan Tinggi dalam mendukung Bantuan pemerintah kepada masyarakat, dengan Salah Satu Contohnya dalam hal ini ITK Buton yang turut bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.
Sesi selanjutnya adalah pemaparan materi oleh perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggra Bapak Ishaq Warsandi Selaku Pengelola Ekosistem Laut Dan Pesisir (PELP) DKP Prov. Sulawesi Tenggara tentang Alokasi Pemanfaatan Ruang Laut untuk Pengelolaan Ekosistem Pesisir Berbasis Masyarakat Hukum Adat (Mha) di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sesi Keempat adalah materi lokakarya oleh tenaga ahli, dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dalam sesi ini dimoderatori langsung oleh perwakilan Dit. P4K KKP yaitu Bapak Dr. Novi Susetyo Adi, M.Si. adapun tenaga ahli yang Memaparan Hasil Kajiannya, antara lain:
1. Profil sosial ekonomi dan kondisi ekologi lamun oleh Eva Muhajirah, M.Si.
2. Pemanfaatan ecosystem service lamun oleh Suhaiba Djai, M.Si.
3. Pemetaan stakeholder dan regulasi terkait pengelolaan ekosistem padang lamun oleh Fadli Insani Ihsan, M.Pi.
Sesi ini juga diisi agenda tanya jawab, yang berlangsung dengan penuh antusias dari para tamu undangan dalam bertanya. Kegiatan lokakarya barakhir pukul 12.00 WITA yang ditutup oleh Rektor ITK Buton dan Agenda Foto Bersama.






