Program Studi Akuakultur

Profil Lulusan

Profil Lulusan

Berdasarkan konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), profil lulusan yang akan dihasilkan dari program studi dijabarkan secara singkat sebagai dasar penyusunan capaian pembelajaran lulusan (CPL). Profil lulusan Prodi Teknologi Penangkapan Ikan diperoleh melalui analisis pengalaman program studi sejenis di Indonesia seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Halu Oleo. Berdasarkan informasi tersebut, maka teridentifikasi profesi lulusan sarjana teknologi penangkapan ikan atau sejenisnya (Program Studi Akuakultur).

Profil Lulusan dan Deskripsinya
Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
Praktisi Industri Akuakultur, akuakulturis Sarjana Akuakultur kelautan nantinya akan dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja industri baik lokal maupun nasional khususnya bidang kelautan. Praktisi industri yang membutuhkan lulusan ini misalnya Teknologi resirkulasi akuakultur system, integrated multi trophic aquaculture (IMTA), teknologi pembenihan, teknologi pemberian pakan otomatis, sistem monitoring kualitas air dan lain sebagainya.
Wirausahawan/enterpreneur berbasis akuakultur kelautan Sarjana Akuakultur kelautan juga dibekali untuk dapat membuat lapangan kerja atau usaha mandiri dengan ber-entrepreneurship di bidang Budidaya. Sebagai contoh penyedia bibit produk perikanan hasil budidaya (rumput laut, ikan ekonomis penting), pembuatan produk pangan perikanan hasil akuakultur baik modern atau konvensional, misalnya produk makanan maupun minuman hasil laut
Peneliti dan pendidik baik sebagai ASN maupun swasta (KKP/DKP, LIPI, BP POM, penyuluh perikanan) Sarjana Akuakultur kelautan juga diserap di beberapa instansi pemerintah sebagai ASN, misalnya di Kementerian kelautan dan Perikanan (KKP), Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BP POM), maupun sebagai ahli gizi ikan, departemen teknologi hasil perikanan, petugas perikanan
id_IDID